GLI: “Regulator dan pembuat undang-undang harus memutuskan cara terbaik untuk mengintegrasikan blockchain dan NFT ke dalam keunggulan regulasi game”

Menjelang pameran perusahaan di ICE London 2022, Managing Director Gaming Laboratories International untuk EMEA, Martin Britton, berbicara dengan Yogonet tentang rencana dan harapan GLI untuk acara tersebut. Dia juga membagikan ringkasan dan ulasan singkat tentang acara Meja Bundar Regulator Tahunan GLI baru-baru ini, yang diadakan pada 16-17 Maret. Lebih lanjut, eksekutif tersebut membagikan pandangannya tentang tantangan yang dapat dihadapi oleh regulator igaming di pasar negara berkembang seperti AS di tengah kemajuan teknologi seperti blockchain dan NFT.

Sehubungan dengan partisipasi GLI di ICE London, yang akan diadakan 12-14 April di ExCeL London, Britton mengatakan bahwa tim perusahaan akan berada di lokasi dan berbicara kepada peserta tentang rangkaian Solusi Kepatuhan Terintegrasi, yang menyediakan alat bagi perusahaan harus mematuhi kewajiban peraturan dan teknis. “Para ahli GLI ada di sini untuk membantu setiap langkah, baik untuk operator mapan maupun perusahaan baru yang mungkin baru mengenal industri ini,” tambahnya. GLI akan dipamerkan di Stand N3-210.

Selain itu, Wakil Presiden, Amerika Latin & Karibia Karen Sierra-Hughes akan berbicara di panel World Regulatory Briefing “Pengalaman Bersama: Pasar baru” di ICE VOX dalam kemitraan dengan IMGL pada 11 April pukul 13:35. (GMT) di Capital Suite, Excel London. Pada 13 April dia juga akan menjadi moderator panel di ICE LatAm Master Class, “Panel regulator: Temukan pasar LatAm mana yang dapat memenuhi tuntutan bisnis Anda” pada pukul 14:50. Juga, pada 16:50, dia akan berbicara tentang “Pengalaman Bersama: Apakah mengendalikan jumlah lisensi yang dikeluarkan melawan ancaman industri atau hanya mengancam perdagangan bebas?”.

Pada 16-17 Maret, GLI menyelenggarakan meja bundar 22 regulator tahunan, untuk membahas masa depan game, dengan hampir 250 regulator dari seluruh Amerika Utara dan Karibia dan satu dari UEA yang hadir. Selama konferensi, regulator mendengar dari pakar industri terkemuka tentang berbagai topik mengenai teknologi baru, dari cryptocurrency dan NFT hingga keamanan siber dan segala sesuatu di antaranya.

“Pengambilan kunci yang menyeluruh adalah regulator sudah siap,” kata Britton. “Setelah dua tahun terakhir berurusan dengan penutupan terkait COVID dan pembukaan kembali berikutnya, sementara pada saat yang sama merangkul teknologi baru dan memposisikan yurisdiksi mereka untuk masa depan, regulator telah melakukan dengan heroik, dan itu telah dan terus menjadi kehormatan kami. untuk berjalan bersama mereka menuju masa depan.”

Dengan pandangan ke masa depan, dan dengan momentum taruhan olahraga di pasar negara berkembang seperti AS, serta penggunaan baru yang berasal dari blockchain, NFT, dan teknologi imersif, regulator gaming mungkin memiliki banyak tantangan ke depan, yang menurut eksekutif dapat menjadi diringkas dalam dua kategori besar: penerimaan dan keamanan. “Regulator dan anggota parlemen mereka harus mempertimbangkan pro dan kontra dari blockchain dan NFT dan harus memutuskan cara terbaik untuk mengintegrasikan teknologi baru ini ke dalam keunggulan regulasi game seperti mengenal pelanggan Anda, game yang bertanggung jawab, dan banyak lagi. Tentu saja, teknologi apa pun memiliki risiko keamanan siber, dan penting bagi regulator, pemasok, dan operator untuk secara konsisten waspada dalam mengejar tingkat keamanan siber setinggi mungkin,” tutupnya.